Panduan Teknis Pelaksanaan Preparing Advanture of Faith
Jumat, 27 September 2013
1.
Orientasi
Tempat dan Penanaman Pohon (14.30-15.15)
Ø
Garis
Besar
Tim Ebenezer
memberikan pengarahan awal sebagai bentuk pengenalan kepada para peseta
Preparing Advanture of Faith dalam menggunakan setiap fasilitas yang tersedia dan
sikap dalam mengikuti setiap kegiatan selama berada di dalam kompleks Ebenezer.
Peserta
dipimpin oleh panitia beserta pihak Ebenezer menanam bibit pohon di sekitar
areal Ebenezer.
Ø
Tujuan
Agar peserta
dapat menjaga sikap dalam disiplin yang telah ditentukan oleh pihak Ebenezer.
Penanaman
pohon dilaksanakan sebagai bentuk kenang-kenangan berlangsungnya kegiatan
sekaligus partisipasi dalam pelestarian lingkungan sekitar.
Ø
Materi
yang dibutuhkan
Bibit pohon
2.
Out-bond-
Team Work (16.30-17.30)
Ø
Garis
Besar
Outbond-Team
Work dilaksanakan dalam pembagian regu dari peserta sesuai dengan jenis
permainan. Kegiatan ini dilaksanakan di luar ruangan dan peserta diwajibkan
mengikuti instruksi dari fasilitator.
Ø
Tujuan
Membangun
kerjasama tim dan sikap saling mempercayai, membangun, mendorong demi tujuan
bersama dalam sebuah kepengurusan PA Sola Gratia yang akan dilantik.
Ø
Jenis
Permainan
a.
Pecah Balon
b.
Transfer Karet
c.
Paku dalam Botol
Ø
Materi
yang dibutuhkan
1. Balon
dan tali plastik.
2. Pipet
sejumlah peserta dan karet gelang sejulah regu.
3. Paku
dan botol sejumlah regu dan penutup mata sejumlah peserta.
Ø
Prosedur
a.
Pecah Balon
Peserta dibagi
kedalam kelompok dan kaki diikatkan balon, kemudian setiap kelompok akan
berkompetisi memecahkan balon dari kelompok lain. Balon dan tali plastik akan
diikatkan pada sebelah kaki setiap regu. Setiap peserta menjaga balon
masing-masing demi keamanan balon kelompoknya. Kelompok yang paling baik
strateginya dan paling sedikit pecah balonnya adalah pemenang.
b.
Transfer Karet
Peserta dibagi
kedalam regu kemudian setiap peserta dalam regu membentuk barisan memanjang
kebelakang dengan pipet digigit. Kemudian karet diletakkan dipipet dan ditransfer
untuk sampai kepada peserta paling belakang dan kembali ke depan. Permainan ini
dilakukan dalam bentuk kompetisi.
c.
Paku dalam Botol
Peserta ditutup
matanya dan mendengarkan komando dari seorang koordinator yang telah
ditentukan. Kemudian peserta dalam regu mengikuti instruksi dari koordinator
regu untuk memasukkan paku ke dalam botol. Permainan ini dilakukan dalam bentuk
kompetisi.
3.
Diskusi
Kelompok (18.30-21.00)
Ø
Garis
Besar
Seluruh peserta akan
melakukan diskusi mengenai tema-tema (umum) yang sudah ditentukan. Peserta akan
dibagi menjadi 5 “keluarga” dan akan membahas satu tema yang berbeda di
masing-masing “keluarga”. Setelah semua “keluarga” selesai mendiskusikan tema
yang diberikan kepada “keluarga”nya masing-masing maka setiap “keluarga” akan
mempresentasikan hasil diskusi mereka kepada “keluarga” yang lain dan
“keluarga” yang lain akan merespon presentasi tersebut melalui pertanyaan,
gagasan, informasi dan tanggapan. Hal ini akan berjalan secara bergantian dan
semua “keluarga” akan mendapatkan giliran untuk mempresentasikan hasil diskusi
mereka. Diskusi ini akan dimoderasi oleh Tim Biro Zending sehingga dapat
berjalan dengan lancar.
Ø
Tujuan
a.
Merangsang
pola berpikir tim PA mengenai hal-hal yang umum atau sudah biasa ditemukan
namun tidak mudah untuk didefinisikan.
b.
Memberikan
pengalaman bagi tim PA dalam berdiskusi formal. Dimana mereka dituntut untuk
bersikap profesional dalam mengemukakan pendapat dan memberikan jawaban atas
pertanyaan atau sanggahan terhadap presentasi mereka
c.
Memberikan
pengalaman bagi tim PA untuk berdiskusi dengan kelompok/keluarga. Dimana
siswa/i dituntut untuk bersikap ramah dan sopan ketika pendapat mereka ditolak
atau ketika menolak pendapat orang lain.
d.
Memperluas
cakrawala berpikir tim PA dengan mendengarkan dan memikirkan pendapat dan
gagasan orang lain serta kemungkinan untuk menyanggah pendapat orang lain.
e.
Melatih
mental tim PA untuk berbicara dan berargumentasi di depan orang banyak.
f.
Menambah
wawasan baru dan perbendaharaan kata bagi tim PA.
g.
Meningkatkan
rasa kekeluargaan terhadap seluruh tim PA dengan menggunakan kata “keluarga”
sebagai ganti kata “kelompok”.
Ø
Materi
yang dibutuhkan
Spidol dan Kertas Koran
Ø
Prosedur
a.
Setiap
“keluarga” akan cabut undi untuk menentukan urutan presentasi dan tema diskusi.
b.
Peserta
mendiskusikan tema diskusi yang akan diberikan bagi masing-masing keluarga dan
tidak boleh saling bertukar tema dan bertukar anggota “keluarga”.
c.
Setiap
“keluarga” diberikan waktu selama 1 jam untuk mendiskusikan dan mempersiapkan
presentasi untuk tema tersebut.
d.
Setiap
“keluarga” dibeikan waktu 18 menit untuk memprentasikan hasil diskusi dan
memberikan jawaban atas pertanyaan atau sanggahan dari “keluarga” lain.
e.
Setiap
presentasi diberikan kesempatan untuk bertanya atau memberikan sanggahan untuk
2 orang dan masing-masing orang paling banyak dua pertanyaan atau sanggahan.
f.
Setiap
orang yang akan memberikan pertanyaan atau sanggahan harus terlebih dahulu
mengangkat tangan dan dipilih oleh moderator untuk mengajukan pertanyaan atau
sanggahan.
Ø
Tema-tema Diskusi
a.
Disiplin
b.
Cita-cita
c.
Orangtua
d.
Pergaulan
Bebas
e.
Pendidikan
4.
Bina
Mental-Spiritual (21.00-23.45)
Ø
Garis
Besar
Dalam bagian ini seluruh peserta akan mendapatkan
pembinaan mental dan spiritual. Seluruh peserta dipersiapkan untuk menjadi orang-orang
Kristen yang tanguh dalam menghadapi setiap tekanan, tantangan dan permasalahan
yang mungkin akan mereka hadapi di masa yang akan datang.
Ø
Tujuan
a.
Membina mental tim PA Sola Gratia agar dapat
berani menhadapi permasalahan.
b.
Membina
spiritualias tim PA Sola Gratia agar menyerahkan kekhawatirannya kepada
Tuhan saja.
Ø
Materi
yang dibutuhkan
Map 3 buah; Alat tulis; 2 kotak korek
api batangan
Ø
Prosedur
Setiap peserta
mengikuti instruksi yang diberikan dalam map secara berurutan, kemudian masuk
ke dalam pos-pos yang telah disediakan dengan mengucapkan password yang telah
ditentukan. Setiap peserta akan menghadapi tantangan yang telah disediakan oleh
fasilitator pada setiap pos.
Sabtu, 28 September 2013
1.
Penelaahan
Alkitab (08.30-10.00)
Ø
Garis
Besar
Penelaahan
Alkitab dilakukan dalam pembagian regu dan membahas topik yang telah ditentukan
secara pribadi dan bersama untuk menemukan makna dan bentuk aktualisasi yang
dapat dilakukan dalam kehidupan.
Ø
Tujuan
Peserta mampu
menelaah Alkitab dengan baik.
Ø
Materi
yang dibutuhkan
Alkitab, Kidung
Jemaat dan Alat tulis.
Ø
Prosedur
Failitator
memberikan pengantar singkat ke dalam topik dalam Ayat Alkitab yang telah
ditentukan kemudian memberikan pengarahan dalam diskusi kelompok. Selanjutnya
setiap kelompok dipimpin oleh koordinator kelompok dengan pengarahan yang lebih
spesifik. Setiap peserta kemudian membahas ayat dan topik yang telah
diinstruksikan secara pribadi, setelah selesai, kemudian masuk dalam kelompok untuk
menemukan pengertian bersama. Setelah kelompok selesai seluruh peserta begabung
dan mendiskusikan kesimpulan bersama.
2.
Seminar
Pelayanan (10.15-12.30)
Ø
Garis
Besar
Seminar
pelayanan diberikan oleh fasilitator kepada seluruh peserta dengna dimoderasi
oleh panitia dalam ruangan yang telah disediakan.
Ø
Tujuan
Agar setiap peserta
mendapatkan pemahaman dalam seminar tentang pelayanan yang digunakan menjadi
bekal dalam kepengurusan PA Sola Gratia.
Ø
Materi
yang dibutuhkan
Alat tulis dan bahan
seminar yang telah disediakan oleh fasilitator dalam bentuk power point dan
paper.
Ø
Prosedur
Moderator memulai seminar dengan
memberitahukan aturan dalam seminar, kemudian narasumber/fasilitator menyajikan
seminar. Ditengah seminar dapat disisipkan ice breaking untuk mencairkan
suasana. Kemudian setelah penyajian selesai, peserta dapat mengajukan
pertanyaan dan memulai diskusi dengan fasilitator.
3.
Sharing
Pengalaman (13.00-14.30)
Ø
Garis
Besar
Peserta dibagi
kedalam kelompok untuk berbincang-bincang berbagi pengalaman pelayanan dengan
Bibelvrow yang sudah pensiun di kompleks Ebenezer.
Ø
Tujuan
Peserta
mendapatkan cerita pengalaman hidup dalam mengambil keputusan untuk menjadi
pelayan Tuhan.
Peserta
mendapatkan inspirasi dalam pengalaman yang diceritakan oleh Bibelvrow untuk
melayani di dalam kepengurusan PA Sola Gratia.
Ø
Materi
yang dibutuhkan
Alat tulis.
Ø
Prosedur
Peserta dibagi
kedalam 9-10 kelompok dan setiap kelompok berbicara kepada seorang Biblevrow. Dalam
perbincangan yang dilakukan peserta disarankan untuk dapat membantu Biblevrow
dalam kegiatan keseharian mereka.
4.
Pembekalan
Peperangan Rohani (14.30-16.30)
Ø
Garis
Besar
Fasilisator menyampaikan pemahaman terhadap kuasa
kegelapan (okultisme), dan bagaimana cara memerangi atau menolak kuasa
kegelapan (okultisme) tersebut.
Ø
Tujuan
Agar siswa/i
mengetahui dan memahami bahaya dari kuasa kegelapan (okultisme), sehingga
siswa/i mau dan mampu untuk menolak atau memerangi kuasa kegelapan (okultisme).
Siswa/i atau
peserta sebagai pengurus PA Sola Gratia akhirnya dapat memperlengkapi diri untuk
peperangan rohani melalui disiplin rohani.
Ø
Materi
yang dibutuhkan
Alat tulis dan
bahan seminar yang telah disediakan oleh fasilitator dalam bentuk power point
dan paper.
Ø
Prosedur
Fasilisator
menyampaikan pemahaman kuasa kegelapan (okultisme) dan penolakan terhadap kuasa
kegelapan (okultisme) melalui seminar. Dan berdiskusi kepada peserta atau siswa/i
untuk membongkar atau mengamati sudah sejauh mana mereka hidup dalam kuasa
kegelapan (okultisme)
.
5.
Out-bond-
Tim Work (16.30-17.30)
Ø
Garis
Besar
Outbond-Team
Work dilaksanakan dalam pembagian regu dari peserta sesuai dengan jenis
permainan. Kegiatan ini dilaksanakan di luar ruangan dan peserta diwajibkan
mengikuti instruksi dari fasilitator.
Ø
Tujuan
Membangun
kerjasama tim dan sikap saling mempercayai teman, saling membangun, menjaga dan
mendorong demi tujuan bersama dalam sebuah kepengurusan PA Solagratia yang akan
dilantik.
Ø
Jenis
Permainan
a. Jairng
Laba-laba
b. Jembatan
Manusia
c. Mendengar
Panggilan
Ø
Materi
yang dibutuhkan
Tali plastik
yang dirangkai membentuk jaring laba-laba dengan lubang sebesar manusia
ditengahnya; penutup mata/handuk leher
Ø
Prosedur
a.
Jairng Laba-laba
Tali platik
dibentuk seperti jaring laba-laba, kemudian peserta membentuk regu dan bekerja
sama untuk meloloskan setiap peserta melewati jaring dengan tidak boleh
menyentuh jarring.
b.
Jembatan Manusia
Peserta dibagi
kedalam kelompok dan berjuang membentuk jembatan manusia dengan seorang dari
anggota kelompok berjalan merangkak pada batas yang telah ditentukan
fasilitator yang semakin melebar. Kelompok diharapkan dapat membuat jembatan manusia
dan berhasil sampai pada garis finish.
c.
Mendengar Panggilan
Peserta dibagi
kedalam kelompok dan mendiskusikan jenis suara dalam kelompok masing-masing.
Setelah fasilitator memecah setiap peserta yang matanya telah ditutupi,
kemudian peserta memanggil anggota kelompoknya untuk berkumpul kembali.
6.
Fellowship
Prayer (19.00-20.00)
Ø
Garis
Besar
Peseta dibagi
kedalam kelompok berbagi cerita pengalaman hidup dan pergumulan yang sedang
dihadapi dalam kehidupan masing-masing, kemudian berdoa berantai untuk
mendoakan setiap pergumulan yang sedang terjadi.
Ø
Tujuan
Setiap peserta
membangun kepercayaan untuk mendengarkan pesoalan dalam kehidupan
teman-temannya, kemudian memiliki sikap peduli mendoakan setiap pergumulan yang
dihadapi.
Ø
Materi
yang dibutuhkan
Lilin sebanyak
peserta. Alkitab dan Kidung Jemaat.
Ø
Prosedur
Koordinator
kelompok membuka fellowship prayer dengan nyanyian, kemudian mengajak setiap
peserta untuk terbuka satu sama lain dengan membangun kepercayaan antara
peserta. Setelah setiap peserta selesai mengungkapkan persoalan hidupnya,
koordinator mengajak seluruh peserta dalam kelompok dalam doa berantai
mendoakan seluruh persoalan yang telah disampaikan.
7.
Perenungan
Pribadi (20.00-21.30)
Ø
Garis
Besar
Seluruh peserta
masuk dalam perenungan pribadi ditempat yang terpisah dengan orang lain dan
mengikuti instruksi untuk menentukan keputusan dalam kepengurusan PA Sola
Gratia.
Ø
Tujuan
Setiap peserta
menggumuli dan memantapkan keputusan pribadi dalam menjadi pengurus PA Sola
Gratia.
Ø
Materi
yang dibutuhkan
Kertas Instruksi/panduan
perenungan sebanyak peserta.
Ø
Prosedur
Setiap peserta
mengambil kertas secara berurutan sesuai dengan instruksi dari fasilitator,
kemudian mengambil tempat tersendiri untuk merenungkan bagian-bagian yang telah
diberikan dalam kertan panduan.
8.
Api
Unggun (21.30-23.00)
Ø
Garis
Besar
Seluruh peserta
melepaskan penat dalam rangkaian kegiatan dalam acara malam kreasi dan api
unggun. Hasil kreasi dari setiap kelompok akan ditampilkan secara bergiliran.
Ø
Tujuan
Merenungkan
setiap kegiatan yang telah dilewati. Setiap peserta melepaskan lelah dan penat
dalam kebersamaan dan malam kreasi.
Ø
Materi
yang dibutuhkan
Peralatan api
unggun, toa.
Ø
Prosedur
Fasilitator
mempersiapkan prosesi api unggu, kemudian para peserta membentuk lingkaran
besar mengelilingi api unggun. Setelah api unggun dinyalakan, fasilitator
memulai perenungan setiap kegiatan yang telah dilalui peserta. Kemudian setiap
kelompok peserta mulai mempertunjukkan hasil kreasi mereka.
Minggu, 30 September 2013
1.
Meditasi
(08.00-09.15)
Ø
Garis
Besar
Dalam mengakhiri
rangkaian acara kegiatan, meditasi dilakukan oleh setiap peserta yang dibimbing
oleh fasilitator. Setiap peserta dibimbing untuk memantapkan diri memasuki
pelayanan dalam kepengurusan PA Sola Gratia.
Ø
Tujuan
Agar setiap
peserta dapat merefleksikan diri mereka untuk menjalani masa pelayanan di SMA
dalam PA Sola Gratia.
Ø
Materi
yang dibutuhkan
Musik
Ø
Prosedur
Fasilitator
membimbing peserta dalam perenungan dan penyadaran diri untuk masuk semakin
dalam kepada jiwa mereka. Setiap peserta mengikuti instruksi dan merenungkan
bagian-bagian dalam perjalanan kehidupan mereka serta keputusan yang telah
mereka ambil dalam pelayanan PA Sola Gratia.
2.
Acara
Penutupan dan Pelantikan (13.30-15.00)
Ø
Garis
Besar
Penutupan acara
dilakukan dengan pelantikan pengurus PA Sola Gratia oleh Kepala Sekolah SMA
YP-HKBP dan Kepala Biro Zending HKBP.
Ø
Tujuan
Memberikan
legalitas sebagai pengurus PA Sola Gratia, dan sebagai titik awal pelaksanaan
tugas yang akan dilakukan selama 1 tahun kepengurusan.
Ø
Materi
yang dibutuhkan
Surat Penugasan
Ø
Prosedur
Fasilitator
menjadi pembawa acara dalam acara penutupan.